Apa Saja Prospek Kerja Statistika?

Author Avatar

Fakhri Zahir

Diperbarui 22 Jun 2020

apa-saja-prospek-kerja-statistika

Statistika merupakan salah satu bidang yang boleh dibilang cukup sulit. Banyak ahli matematika yang bahkan berpendapat bahwa statistika merupakan salah satu ilmu yang cukup sulit, dibandingkan dengan ilmu lainnya. Yah biar begitu persoalan sulit dan gampang boleh dibilang merupakan persoalan yang subjektif sih. Bisa jadi sulit buat satu orang malah mudah buat orang lain, dan begitupula sebaliknya. Nah sebelum kami keterusan bertele-tele mending langsung aja. Di artikel ini kami akan coba bahas sedikit mengenai statistika, apa yang akan Anda pelajari di jurusan statistika kalau Anda kuliah disana, dan tentu saja yang paling menarik adalah apa pilihan kerja di dunia statistika dan bagaimana prospek kerja statistika di tahun 2019 ini? Yuk langsung aja!

Jurusan Statistika

Statistika Statistika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mengajarkan kita tentang proses mengolah data. Pengolahan data tersebut mulai dari perencanaan, pengumpulan, hingga analisis dan interpretasi data. Guna dari seluruh pengolahan data ini adalah untuk mengambil keputusan yang tepat. Karena fungsinya yang cukup vital inilah kemudian ilmu statistika menjadi salah satu ilmu yang banyak diterapkan di banyak disiplin ilmu lainnya. Begitu pula di dalam dunia kerja, statistika merupakan salah satu cabang keilmuan yang amat diminati di dunia kerja. Tidak terbatas di satu bidang dan satu lembaga, ilmu statistik saat ini dibutuhkan di berbagai perusahaan loh. Banyak banyak doang nih, oke-oke kita kasih contoh konkritnya. Seorang lulusan statistika memiliki kesempatan yang besar untuk bekerja di sektor keuangan, manufaktur, teknologi, perbankan, hingga di sektor fast moving consumer goods (FMCG). Terus, jika Anda kuliah di jurusan statistika secara umum Anda akan belajar mengenai matematika (tentu saja), ilmu statistika dasar dan lanjutan, hingga beberapa ilmu pasti dasar seperti fisika dasar, kimia dasar, dan biologi umum (gak semua kampus mengajari ini sih tapi). Bisa dibayangkan bukan? Kalau Anda memutuskan untuk berkecimpung di dunia statitika kira-kira masalah apa saja yang bakalan Anda hadapin selanjutnya. Nah selanjutnya langsung aja yuk bahas beberapa pekerjaan dan prospek kerja statistika!

Pekerjaan dan Prospek Kerja Statistika

1. Peneliti Survey

Saifulmujani Pernah dengar Lingkaran Survei Indonesia, PT Cyrus Nusantara, PT Indikator Politik Indonesia, Populi Center, Saiful Mujani Research & Consulting, Lembaga Survei Indonesia, Rakata Institute, dan masih banyak lembaga-lembaga macam ini? Nah menjadi seorang peneliti survey biasanya bekerja di lembaga-lembaga survey seperti ini. Prospek kerja statistika di bidang ini boleh dibilang cukup cerah loh, pendapatan yang didapatkan pun bisa dibilang engga sedikit. Kalau jadi karyawan di lembaga survey mungkin pendapatannya akan beragam, tapi kalau Anda cukup berani untuk membuka lembaga survey Anda sendiri, wah wah siap-siap deh kalau sukses Anda bisa jadi jutawan. Apalagi di tahun-tahun politik macam ini, dalam beberapa kajian dikatakan bahwa perputaran uang di dalam “bisnis” survey bisa mencapai Rp715,5 miliar loh dalam satu tahunnya! Yah bisa dibayangkan dong berapa uang yang pemiliknya dapatkan di dalam setahun itu kira-kira. Akan tetapi di tahun-tahun politik macam 2019 ini, kredibilitas lembaga survey merupakan salah satu topik panas yang cukup sering diperbincangkan. Karena seringkali hasil survey antar satu lembaga dengan lembaga lainnya justru jauh perbedaannya. Jika Anda ingin memiliki lembaga survey Anda sendiri, gak ada salahnya kok. Cuma kami mengingatkan aja ya supaya tetap netral dan menjaga kredibilitas dan keilmiahan dari lembaga survey yang Anda punya. Dijamin deh Anda bisa mendapatkan uang yang banyak!

2. Market Researcher

Nielsen fair Iklim bisnis dan entrepreneurship yang cerah di Indonesia menjadikan pekerjaan market researcher sebagai salah satu yang memiliki prospek kerja yang cerah. Karena kebutuhannya saat ini menjadi tinggi dan akan terus meningkat. Seorang peneliti pemasaran, ahli statistika dituntut untuk mampu mengumpulkan serta menganalisis data pasar yang nantinya akan disampaikan kepada klien mereka yang rata-rata merupakan korporasi besar. Nantinya klien tersebut bisa terbantu dalam membuat keputusan bisnis berdasarkan data yang telah kalian analisis. Oleh karena itulah secara otomatis seorang peneliti pemasaran wajib menguasai ilmu penelitian kualitatif dan kuantitatif, wah makanan sehari-hari ahli statistik ini mah. Pekerjaannya, sebagaimana namanya tentu saja akan berkutat banyak dengan dunia penelitian. Selain itu seorang peneliti pemasaran, layaknya peneliti survey diwajibkan memiliki kepekaan sosial dan kemampuan intrapersonal yang baik. Karena nantinya seorang peneliti pasar akan banyak bersinggungan dengan masyarakat terutama dalam melakukan pengambilan data. Wood Mackenzie Sisanya, seorang peneliti pemasaran wajib memiliki kemampuan pengambilan keputusan, penentuan masalah, penalaran deduktif dan induktif, serta penyusunan laporan dan presentasi hasil penelitian tersebut kepada klien. Pendapatan yang didapatkan seorang peneliti pasar di awal-awal karirnya adalah sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta. Pada beberapa perusahaan besar bahkan gaji yang diterima bisa mencapai Rp10 juta per bulannya. Sayangnya untuk bekerja di bidang ini kalian akan bersaing dengan para sarjana lulusan Ekonomo, Manajemen, Marketing, hingga jurusan komunikasi yang tentunya memiliki sertifikasi certified marketing analyst.

3. Analis Anggaran

Analisa anggaran Setelah dua pekerjaan di atas berhubungan dengan penelitian dan analisis, lagi-lagi prospek kerja statistika yang ketiga juga masih berkutat dengna dunia penelitian dan analisis. Karena memang begitulah nantinya kerja seorang ahli statistik. Seorang analis anggaran dibutuhkan di dalam perusahaan untuk membantu perusahaan tersebut mengambil kebijakan anggaran. Lagi-lagi berdasarkan hasil dari pengumpulan data dan analisis seorang analis tersebutlah, nantinya pengambilan keputusan terkait anggaran akan dijalankan. Bukan sekadar melakukan analisis terhadap anggaran yang ada, seorang analis anggaran dituntut memiliki pemahaman yang lengkap mengenai organisasi tempatnya bekerja. Pemahaman ini mencakup tujuan organisasi, hingga visi misi dan program serta aktivitas bisnis organisasi. Selain itu karena akan mencakup anggaran dari berbagai macam divisi di suatu perusahaan, seorang analis anggaran dituntut memiliki pemahaman yang luas, detil, dan komprehensif mengenai masing-masing item anggaran yang dimaksud. Jangan sampai seorang analis anggaran gak punya pemahaman yang bagus terkait detil anggaran yang dimaksud, karena nantinya bisa-bisa analisis yang dilakukan gak bener deh, ujung-ujungnnya kebijakan anggaran perusahaan menjadi kacau dan tentu saja neraca keuangan perusahaan akan ikut jadi kacau balau. Selain itu sih keterampilan yang dibutuhkan seorang analis anggaran kira-kira sama dengan peneliti survey dan peneliti pasar, yakni kemampuan manajemen, kemampuan komunikasi, kemampuan sosial, dan tentu saja penguasaan piranti lunak. Gaji yang didapatkan seorang analis anggaran di awal-awal karirnya pun gak beda dengan dua pekerjaan di atas yakni berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta dan tentu saja semakin tinggi jabatannya, gajinya akan terus bertambah.

4. Ahli Biostatistik

Ahli biostatistik hitam Cukup berbeda dengan ketiga bidang yang sudah kami jelaskan di atas, seorang ahli biostatistik wajib memiliki pemahaman terhadap bidang statistika sekaligus biologi (dalam hal ini) kesehatan masyarakat. Karena pekerjaan yang cukup lazim dilakukan seorang ahli biostatistika di Indonesia saat ini adalah sebagai peneliti kesehatan masyarakat, menjadi epidemiologist, ahli antropologi hingga ahli statistik penyakit-penyakit di masyarakat. Secara umum sih biostatistik merupakan ilmu terapan statistik non parametrik terutama di dalam ilmu-ilmu kesehatan. Nah dari sini nantinya Anda akan banyak bersinggungan dengan sarjana lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Boleh dibilang meski prospek kerja statistik di bidang ini masih cukup cerah, tapi persaingannya menjadi berat. Kecuali Anda cukup pintar sehingga bisa menjadi kepala statistika di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat. Biasanya orang-orang macam ini nantinya bertanggung jawab terhadap pengolahan dan interpretasi data yang telah dikumpulkan oleh sarjana-sarjana yang bekerja di lapangan. Intinya sih lebih banyak melakukan pengolahan data. Dibandingkan tiga pekerjaan di atas, gaji yang diterima seorang ahli biostatistik di awal-awal karirnya boleh dibilang cukup rendah. Yakni berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta. Tapi kalau Anda cukup pintar dan prestasi kerjanya baik, gaji Anda bisa menjadi tinggi juga kok seiring dengan naiknya jenjang karir Anda.

5. Analis Riset Operasional

Analis riset operasional Pekerjaan analis riset operasional boleh dibilang belum menjadi bidang pekerjaan yang populer di Indonesia saat ini. Kalau Anda googling saja mungkin masih sedikit perusahaan yang menerima posisi ini. Tapi pada kenyataanya, di luar negeri seorang analis riset operasional dianggap sebagai high level problem solvers yang termasuk ke dalam orang-orang berpenghasilan tinggi loh! Mungkin Indonesia baru akan mencapai tahap itu dalam beberapa tahun ke depan. Seorang analis riset operasional dituntut untuk mampu melakukan analisis statistic, pemodelan matematika, pengambilan data, dan optimisasi dalam tujuan mengembangkan solusi terhadap permasalahan operasi suatu perusahaan. Seorang analis riset operasional dituntut memiliki wawasan yang amat luas, karena boleh dibilang bidang kerjanya nyaris tidak terbatas. Sebagai contoh UPS yang merupakan perusahaan ekspedisi menggunakan jasa seorang analis riset operasional untuk membuat panduan rute, melihat alur distribusi paket, hingga manajemen distribusi. Di sisi lain The Memorial Sloan-Kettering yang merupakan pusat kanker di AS menggunakan jasa analis riset operasional untuk mendesain rencana tatalaksana radiasi untuk pasien prostat, berdasarkan pemodelan dan komputisasi yang telah dibuat oleh analis riset operasionalnya. Mudahnya sih seorang analis riset operasional dituntut untuk bisa memberikan insight dan masukan bisnis kepada perusahaan tempatnya bekerja atau kepada kliennya, sehingga klien tersebut bisa melakukan pengambilan keputusan yang tepat. Soal gaji, dari beberapa perusahaan yang kami dapatkan di Indonesia saat ini gaji yang diterima analis riset operasional rata-rata adalah Rp7 juta hingga Rp15 juta. Gaji ini akan bertambah seiring dengan naiknya jenjang karir analis tersebut. Harapannya sih semoga di tahun-tahun mendatang perusahaan di Indonesia mulai menyadari bahwa seorang analis riset operasional merupakan aset berharga yang wajib dimiliki perusahaan. Maka dari itu lah kami berpendapat bahwa prospek kerja analis riset operasional di tahun ini dan tahun-tahun mendatang akan semakin cerah.
Nah itulah beberapa pilihan kerja dan prospek kerja statistika yang bisa kami bagikan kepada Anda. Secara umum sih deskripsi kerja yang dimiliki lumayan mirip yakni mencakup pengambilan data, pengolahan data, dan analisis data. Yang membedakan satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainnya adalah di bidang apa seorang ahli statistik bekerja. Karena sesuai dengan yang kami bilang di awal bahwa seorang ahli statistik dalam bekerja, akan bersinggungan dengan banyak bidang ilmu. Jadi bagi kalian yang masih ragu untuk menjadi seorang ahli statistik kami sarankan untuk buang jauh-jauh deh keraguan itu. Karena toh prospek kerja statistika hingga tahun ini masih cukup cerah, malahan kemungkinan akan semakin cerah di tahun-tahun mendatang.
Kembali ke Beranda