Salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang banyak menyedot kelistrikan di rumah adalah AC alias
Air Conditioner. Meski begitu banyak rumah tangga saat ini yang memutuskan untuk memasang AC di rumahnya, apalagi ini Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Jadi AC ibarat pedang bermata dua, dibutuhkan tapi banyak juga yang membencinya karena cukup boros. Oleh karena itulah banyak orang yang kemudian mencari tahu cara-cara irit menggunakan listrik AC. Irit loh ya, bukan pelit!
Yuk dibaca tips dari kami tentang cara irit menggunakan listrik AC supaya tagihan listrik rumah kamu engga bengkak lagi!
Pahami Jenis AC-mu Terlebih Dahulu
Sebelum kamu membeli AC dan mencari cara irit menggunakan listrik AC, ada baiknya nih kamu putuskan untuk membeli AC tipe apa dan tentu saja yang berapa PK?
Sebenarnya enggak ada patokan khusus untuk memilih PK AC yang sesuai dengan ruangan kamar kamu, tapi kira-kira sih kalau ukuran ruanganmu 10 m
2 kamu butuh AC ½ PK, ruangan 14 m
2 ¾ PK, ruangan 18 m
2 1 PK, ruangan 24 m
2 1 ½ PK, dan ruangan 36 m
2 butuh AC 2 PK.
Kalau kamu punya uang lebih sih sebenarnya kami sarankan kamu pilih AC yang PK nya sedikit di atas kebutuhan. Soalnya kan seringkali di dalam satu ruangan terdiri dari beberapa orang sekaligus, dan kadang alat-alat elektronik yang lain juga ikut nyala tuh.
Terus, secara umum sih kamu bisa memilih AC tipe konvensional ataupun tipe inverter. Perbedaannya ada di cara kerja AC. AC Inverter memiliki kompressor yang bekerja terus menerus sehingga suhu ruangan lebih stabil, sementara AC konvensional memiliki kompressor yang akan mati apabila suhu ruangan sudah tercapai sesuai dengan yang tertera di remote AC.
Loh kalau gitu AC inverter lebih mahal dong? Iyap betul, AC inverter bisa lebih mahal kalau kamu enggak paham cara pakainya, gimana tuh?
Pasang AC di Suhu Normal
Hampir semua orang yang punya AC seringkali tidak memahami mekanisme kerja AC, enggak peduli apakah itu orang dewasa ataupun anak-anak. Sehingga mereka mengoperasikan AC dengan cara yang salah pula.
Anggaplah suhu rata-rata di Indonesia adalah 24 hingga 28 derajat celcius di malam hari. AC sebagaimana namanya memiliki fungsi untuk mengondisikan suhu ruangan, dengan menurunkan suhunya dari rata-rata tersebut menjadi suhu yang tertera di remote AC (tentunya).
Seringkali orang-orang memasang suhu AC terlalu rendah, ekstreme nya bahkan mencapai di bawah 16 derajat. Dengan tujuan supaya kamar mereka lebih cepat dingin, padahal gak gini sebenernya.
AC memiliki kompressor yang memiliki fungsi menurunkan suhu hingga yang diinginkan. Ketika suhu yang diinginkan telah tercapai maka kompressor akan mati dan AC hanya akan mengeluarkan angin saja.
Bayangkan misalnya ketika kamu menyetel suhu AC di angka 16 derajat celcius, suhu di Indonesia yang cenderung tinggi enggak akan memungkinkan ruangan mencapai suhu itu. Akibatnya kompressor AC akan bekerja terus menerus sepanjang malam.
Nah ini nih yang membuat AC inverter bisa jadi lebih mahal dari AC konvensional. AC inverter memang membuat ruangan lebih cepat dingin dan stabil, tapi dia beda ya dengan AC low watt. Camkan itu!
Tapi kalau kamu menggunakan dengan suhu wajar, maka penggunaan AC inverter tentu saja akan membuat tagihan listrikmu lebih murah daripada penggunaan AC konvensional. Meski demikian harga AC inverter biasanya lebih mahal dari AC konvensional.
Selain membuat tagihan listrik bengkak, kalau setiap hari kamu memperlakukan AC kamu seperti ini dijamin deh usia AC kamu gak akan bertahan lama. Ujung-ujungnya? Servis atau beli AC baru, bukannya hemat malah makin boros tentunya.
Sebenernya sih gak ada patokan yang pas tentang berapa suhu AC yang aman supaya kompressor gak bekerja keras terus-terusan. Tapi di beberapa sumber ada yang menyarankan untuk menyetel AC di angka 21-23 derajat celcius saja.
Cuci AC dan Lingkungan Sekitar AC dengan Rutin
Kalau kedua hal di atas merupakan hal yang lazim diketahui oleh orang yang punya AC, maka dua hal ini mungkin adalah hal yang jarang dilakukan oleh orang yang memiliki AC.
Padahal kalau AC jarang dicuci dan menjadi kotor, AC membutuhkan kerja yang lebih keras untuk mendinginkan ruangan loh. Ujung-ujungnya tentu saja AC akan membuat kompressornya bekerja dengan leih keras.
Lagi-lagi selain membuat listrik lebih boros, usia AC juga akan jauh memendek. Oleh karena itulah kamu harus rutin melakukan pencucian AC. Kami menyarankan kamu melakukan cuci AC seenggaknya 3-4 bulan sekali ya biar bersih terus.
Satu lagi, jangan lupa perhatikan unit AC luar ruangan kamu. Kalau sudah kotor dan terlalu banyak debu yang menumpuk, maka bersihkanlah supaya unit AC luar ruanganmu bisa membuang panas dengan maksimal.
Nah debu-debu di saringan AC banyak berasal dari debu-debu ruangan (tentu saja!). Oleh karena itulah, semakin banyak debu di lingkungan sekitar AC, maka akan semakin cepat AC mu menjadi kotor dan penuh dengan debu.
Kalau sudah gini kamu harus sering-sering deh cuci AC. Padahal cuci AC seringkali mengeluarkan biaya loh, apalagi kalau debunya sudah terlalu tebal. Mau gak mau kamu harus manggil orang profesional yang biasa mencuci AC, yah biaya lagi deh!
Selain itu jangan lupa rajin-rajinlah melakukan servis AC secara reguler. Selain cuci AC, biasanya tukang service AC juga menyarankan kamu untuk mengisi ulang Freon AC mu kalau sudah habis, menurut mereka.
Yah banyak-banyaklah membaca, supaya kamu gak mudah dibohongin sama tukang AC. Tapi tetap menerima saran mereka kalau memang AC kamu ternyata kekurangan Freon.
Tutup Lubang Antar Ruangan, dan Tutup Pintu Ruangan
Berhubungan dengan cara kerja kompressor AC yang berusaha untuk menurunkan suhu ruang hingga mencapai yang diinginkan, kalau ada udara yang “bocor” dari kamarmu, otomatis suhu ruangannya akan sulit turun.
Apalagi kalau kamu memiliki kebiasaan membuka pintu kamarmu terus-terusan. Wah bisa-bisa udara panas dari luar kamar kamu malah masuk dan AC jadi harus terus-terusan menyalakan kompressornya.
Meski hal ini sepele, tapi ternyata kebiasaan ini buruk loh buat AC kamu. Lagi-lagi kompressor yang terus-terusan menyala akan membuat tagihan listrik bengkak dan juga memperpendek umur AC kamu!
Nah itulah beberapa tips dari kami mengenai cara irit menggunakan listrik AC. Memang sih hingga saat ini serendah-rendahnya daya yang dibutuhkan AC, tetap aja AC menjadi salah satu barang elektronik rumah tangga penyedot daya terbesar.
Kalau dilihat dari beberapa tips yang kita bagiin buat kamu, pada dasarnya yang membuat AC lebih murah adalah justru dari perilaku kamu si pemakai AC itu. Pahamilah kebiasaan-kebiasaan baik yang bisa menghemat listrik, dan jauhilah kebiasaan buruk yang memperberat kerja AC!
