Sering terjadi di negara-negara berkembang, dimana rakyatnya yang bahkan belum cakap mengerti apa itu
financial freedom sudah banyak berbicara mengenai hal tersebut. Lebih jauh lagi banyak pula diantara mereka yang memimpikan
financial freedom di usia muda.
Hal ini tercermin dari pencarian di mesin pencari Google yang menunjukkan pencarian kata kunci
financial freedom di usia muda meningkat pesat. Apalagi semenjak bermunculan
influencer dan orang-orang kesohor yang tampak mapan dan kaya.
Salah satu pesohor yang seringkali dijadikan panutan, baik ucapan maupun kebiasaannya adalah Merry Riana. Lewat bukunya di masa lalu,
mimpi satu juta dollar, Merry Riana sukses membius banyak kawula muda untuk bermimpi menjadi milyuner.
Nah jangan cuma bisa bermimpi, ini dia beberapa langkah untuk menuju
financial freedom ala Merry Riana.
Apa itu Financial Freedom?
Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai
financial freedom ada baiknya kamu dan kita menyamakan persepsi. Mengenai apa itu sebenarnya
financial freedom yang didamba-dambakan oleh anak muda saat ini.
Financial freedom haruslah bersifat personal, dimana kamu bisa bermimpi sebesar-besarnya dan membuat tujuan khusus terkait hal tersebut. Kebanyakan orang-orang berpendapat bahwa
financial freedom adalah seperti hal-hal di bawah ini:
- Kebebasan untuk menentukan karir dan jenjang karir tanpa harus memikirkan uang sebagai salah satu faktor pertimbangan di dalam bekerja.
- Kebebasan untuk menentukan tempat wisata internasional setiap tahun tanpa harus cemas uang akan terkuras.
- Kebebasan untuk gonta ganti mobil mewah tanpa harus mengecek rekening bank setiap kali ingin membeli mobil tersebut..
- Kebebasan untuk beramal kepada orang lain tanpa harus khawatir berapa sisa uang kita setelah kita beramal.
- Kebebasan untuk pensiun di usia dini.
- Dan masih banyak lagi.
Beberapa definisi tersebut tentu saja adalah benar, toh karena setiap definisi yang berdasarkan opini tidak bisa disalahkan bukan? Nah dari sana coba lah kamu lihat, bahwa selalu ada kata-kata penting yang tidak pernah terlewatkan:
khawatir.
Orang yang sudah mencapai
financial freedom tidak akan pernah khawatir mengenai pengeluaran yang ia lakukan. Baik itu untuk hal-hal yang sifatnya rekreasional, gawat darurat, atau sekadar untuk beramal kepada orang lain.
Boleh dibilang ketika mendadak mobil yang kamu gunakan rusak, dan tagihan bulan ini mendadak bengkak,
tapi kamu tidak khawatir uang mu akan habis untuk men-servis mobil tersebut. Bisa dipastikan kamu sebenarnya sudah mencapai
financial freedom, in a way tentu saja.
Baca Juga Usaha Sampingan untuk Karyawan,
Usaha Sampingan Paling Mudah
Belajar dari Merry Riana?
Kalau mendengar nama Merry Riana, kebanyakan masyarakat Indonesia yang sudah melek budaya literasi pasti tidak asing. Nah kami pastikan pembaca kami yang budiman ini pasti juga mengenal Merry Riana.
Melalui bukunya yang menjadi
bestseller ia saat itu menceritakan mengenai kisah hidupnya yang biasa saja, yakni menjadi seorang wanita yang hidup sendiri di negeri orang dan kemudian berusaha mencari uang untuk bertahan hidup.
Kisahnya kemudian menjadi luar biasa ketika segala usaha (yang pastinya dilakukan oleh banyak orang dengan kondisi yang sama), membuahkan hasil 1 juta dollar di usianya yang baru menginjak 26 tahun.
Jadi, tidak salah bukan kalau sekarang kita coba mengambil beberapa ilmu penting dari Merry Riana tentang beberapa langkah yang harus kamu tempuh untuk mencapai
financial freedom di usia muda.
Tahap Pertama: Financial Mess
Sama seperti kebanyakan orang, Merry Riana sebelum bisa mencetak satu juta dollar di usia 26 tahun, mengalami apa yang ia beri nama dengan
financial mess. Di awal-awal tersebut ia harus berutang untuk bisa sekolah di Singapura.
Mungkin ceritamu berbeda dengan cerita Merry Riana, tapi satu yang bisa kami pastikan bahwa kamu yang saat ini masih bermimpi mencapai
financial freedom kemungkinan besar tengah berada di tahap
financial mess.
Baru lulus kuliah, belum ada pekerjaan, atau malah mirip seperti
Merry Riana dimana kamu harus berkuliah namun dengan bekal uang minimal? Intinya kebanyakan orang akan melek finansial ketika sedang berada di tahap ini.
Financial mess berarti masa dimana seseorang belum memiliki kemampuan atau kecerdasan finansial yang mumpuni. Kalau kamu merasa demikian, kamu tidak perlu khawatir karena ada jutaan orang di luar sana yang sama denganmu.
Di tahap ini ada beberapa hal terkait kecerdasan finansial yang harus kamu pelajari. Berikut ini adalah beberapa hal tersebut.
Belajar mengatur uang – terdengar klise, membosankan, dan seperti sia-sia. Tapi percayalah bahwa pengaturan uang yang bersih dan sehat merupakan langkah awal menuju
financial freedom.
Tanda bahwa kamu belum bisa mengatur uang dengan baik adalah pengeluaranmu yang seringkali sama dengan atau malah lebih dari pendapatan yang kamu dapatkan setiap bulannya. Hal ini merupakan salah satu hal yang sering dialami orang-orang di kota besar.
Tuntutan untuk hidup yang serba cepat dan difasilitasi dengan fasilitas serba cepat dengan harga yang tinggi, tuntutan untuk bersosialisasi dengan biaya yang tak karuan, dan biaya hidupnya yang memang tinggi yang digadang-gadang menjadi biang keladinya.
Belajarlah untuk tidak hidup dari hutang-ke-hutang, dan alih-alih buatlah pos-pos pengeluaranmu di awal bulan. Untuk setiap uang yang berlebih ataupun kurang di setiap pos, bisa kamu lakukan pengaturan ulang.
Misalnya di awal kamu membuat pengaturan uang bensin Rp 1 juta, namun ternyata selama 6 bulan berturut-turut pengeluaran bensinmu hanya Rp 800 ribu. Nah kamu bisa mengatur pos bensin tersebut untuk menutup pos lainnya yang kekurangan uang.
Bersihkan keuanganmu – maksudnya kamu yang saat ini sudah mulai berpikir untuk keluar dari fase
financial mess wajib hukumnya membersihkan keuanganmu dari hutang-hutang dan tagihan bulanan yang tidak perlu.
Ini bukan perkara riba atau bukan, tapi kebanyakan penasehat keuangan pun berpendapat bahwa
debt-free alias bebas hutang merupakan salah satu tahapan yang cukup penting bila kamu ingin mencapai
financial freedom.
Maka dari itu di awal-awal ini bekerja keraslah sehingga seluruh hutang dan cicilan yang kamu punya bisa terbayarkan.
Pilihan karir penting – salah satu kesalahan yang dilakukan oleh banyak orang adalah dengan memilih karir asal-asalan dan ‘seadanya’. Dimana ada kesempatan, mereka ambil, dan mereka menganggap setidaknya bekerja daripada menganggur.
Alih-alih seperti itu, ada baiknya kamu berpikir ulang mengenai pilihan karir yang akan kamu jalani. Karena untuk mencapai
financial freedom setidaknya ada beberapa hal terkait karir yang bisa kamu pikirkan:
- Dimanakah 10 tahun lagikamu berada, apakah pilihan karirmu saat ini akan sesuai dengan target-target yang telah kamu buat.
- Apakah dengan pekerjaan tersebut kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan penghasilan lebih.
- Apakah dengan memilih jalan karir tersebut kamu mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh secara pribadi ataupun secara profesional.
- Apakah karir yang kamu pilih memungkinkanmu untuk bisa menabung dan mencapai targetmu?
Bila kamu sudah mengetahui kondisi kesehatan keuanganmu, belajar mengatur uang, hingga kemudian bisa mengatur uang dengan baik. Artinya kamu sudah siap untuk mencapai ke tahap selanjutnya.
Tahap Kedua: Financial Security
Setelah kamu memiliki kekayaan yang cukup untuk bisa diputarkan di berbagai macam instrumen investasi. Saatnya kamu mulai berpikir soal kemanan finansial, sebelum kamu benar-benar bisa berinvestasi.
Boleh dibilang di usianya yang 22 tahun, Merry Riana sudah memiliki kecerdasan finansial yang baik. Terbukti karena di usianya yang 22 tahun, Merry Riana sudah memastikan pengeluarannya harus lebih kecil dari pendapatannya, dan ia pun menjadi anti berhutang.
Selain itu Merry Riana juga mengingatkan bahwa setelah lepas dari fase
financial mess maka seseorang sudah harus mulai menabung untuk mengumpulkan uang darurat. Adapun jumlah uang darurat yang harus kamu kumpulkan sebelum investasi adalah sebagai berikut:
- Jika kamu masih bujangan, maka jumlah tabungan darurat tersebut adalah tiga kali pengeluaran bulanan minimalmu.
- Jika kamu sudah memiliki seorang istri maka jumlah tabungan darurat tersebut adalah enam kali pengeluaran bulanan minimalmu.
- Apabila kamu sudah memiliki satu orang anak maka jumlah tabungan darurat tersebut adalah 12 kali pengeluaran bulanan minimalmu.
Jumlah ini pada dasarnya bukanlah jumlah yang baku, namun bisa menjadi patokan bagi kamu yang masih kebingungan. Adapun dana darurat ini hanya bisa kamu gunakan bila benar-benar mengalami situasi darurat.
Misalnya pengeluaran bulananmu 4 juta rupiah, dan saat ini kamu masih sendiri. Maka di tabunganmu setidak-tidaknya harus tersimpan 12 juta rupiah yang tidak boleh kamu keluarkan dalam kondisi apapun kecuali darurat.
Liburan dadakan, beli laptop dadakan, itu bukan hal darurat. Hal darurat yang kami maksud misalnya ketika tabunganmu sudah tipis, menyentuh 13 juta rupiah dalam kasus di atas. Tapi kamu terpaksa berobat ke dokter dengan tagihan 5 juta, maka mau tak mau kamu harus mengambil tabungan darurat itu.
Di tahapan ini kamu belum bisa menginvestasikan uangmu di berbagai instrument investasi yang ada. Karena nya kamu harus benar-benar fokus untuk menyimpan uang di tabungan hingga melebihi dana daruratmu.
Bila
dana darurat terpenuhi, maka kamu sudah bisa naik kelas ke tahap
financial flexibility. Di tahapan selanjutnya nanti kamu sudah boleh mencari instrument-instrument investasi yang tentu cocok dengan kondisi keuanganmu.
Tahap Ketiga: Financial Flexibility
Fase ini hanya bisa kamu nikmati bila kamu sukses membersihkan ‘kotoran’ di dalam tabunganmu, dan setelah kamu sukses mengumpulkan dana darurat yang cukup sesuai dengan kebutuhan bulananmu.
Setelah itu kamu sudah mendapatkan uang berlebih yang bisa kamu investasikan di pos-pos investasi tertentu. Namun untuk yang satu ini kami menyarankan kamu bertanya kepada ahlinya, karena investasi tentu saja tidak semudah itu.
Adapun kamu yang memiliki keberanian lebih dan jiwa kewirausahaan, maka kami sarankan untuk mencoba bisnis kecil-kecilan. Kamu yang belum berani berbisnis maka boleh mencoba membuka franchise murah di awal-awal.
Merry Riana sendiri di tahap ini sukses bekerja 14 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Berkat kerja kerasnya itu maka ia sukses mendapatkan 220.000 SGD atau saat itu setara dengan 2 miliar rupiah. Hanya dalam 1 tahun saja!
Awalnya ia berpikir untuk menaruh uang di instrument investasi yang ada. Nah kamu pun boleh begini, namun perlu diingat bila jumlah uang yang diinvestasikan belum terlalu banyak maka hasilnya pun tidak terlalu banyak.
Untuk alasan itulah Merry Riana sendiri kemudian memutuskan untuk berbisnis, meski berisiko tinggi tapi uang yang dihasilkan pun jauh lebih tinggi kok. Ibaratnya sih
low risk low return, high risk high return.
Intinya sih semakin banyak modal yang kamu gelontorkan ke dalam bisnis yang kamu jalankan, tentu saja semakin besar perputaran uangnya. Akhirnya tentu saja semakin besar keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Tahap Keempat: Financial Freedom
Menurut Merry Riana, seseorang bisa dikatakan telah mencapai tahap
financial freedom bila ia sudah bisa berinvestasi dimanapun tanpa harus memperdulikan ataupun mencemaskan sisa tabungan yang ia miliki.
Sejalan dengan beberapa definisi sebelumnya,
financial freedom hanya akan bisa dicapai bila tidak ada lagi rasa khawatir di dalam diri terhadap uang yang kamu miliki saat ini. Lebih jauh lagi kamu yang telah mencapai fase ini biasanya sudah tidak bekerja untuk uang.
Biasanya kamu yang sudah mencapai fase ini hanya akan bekerja demi
passion dan lebih jauh lagi bahkan kamu bisa bekerja dengan alasan untuk berkarya. Kamu yang belum sampai di tahap ini bersabar ya!
Nah ternyata menurut Merry Riana untuk bisa mencapai
financial freedom kamu ‘hanya’ butuh menaiki 4 anak tangga saja kok. Bila sudah mencapai anak tangga tertinggi, yakin deh rasanya akan sangat nikmat!
Baca Juga 24 Pilihan Bisnis Franchise Murah tapi Untung,
Usaha Modal Minimal Untung Maksimal
